Minggu, 07 Mei 2017

Lompat Jauh

LOMPAT JAUH

Lompat jauh merupakan salah satu dari kategori  lompat dalam cabang atletik . Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki keatas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin diudara yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki yang terkuat.
Tujuan dari lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari titik tertentu ketitik lainnya. 

Dalam lompat jauh ini terbagi menjadi beberapa teknik dasar yaitu :

1. Awalan (Approach)
Awalan adalah gerakan permulaan dalam usaha untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya pada waktu akan melakukan tolakan. Panjang awalan untuk  awalan dalam lompat jauh tergantung pada setiap pelompat (30 – 45 meter).
Cara melakukan awalan atau ancang-ancang dalam lompat jauh adalah sebagai berikut : Jarak awalan harus cukup jauh dan lari cepat untuk mendapatkan momentum yang paling besar. Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan mesing-masing pelompat. Kecepatan awalan dan irama langkah harus tetap. Tambah kecepatan lari awalan sedikit demi sedikit sebelum bertumpu. Pada saat melangkah konsentrasi tertuju pada balok lompatan.
2. Tolakan atau tumpuan (Take off)
Tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal kegerakan vertikal yang dilakukan secara cepat. Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit kedepan titik tumpuan.
 Cara melakukan tumpuan atau tolakan pada lompat jauh adalah sebagai berikut :
Pada saat menumpu atau bertolak badan sudah agak condong kedepan. Titik berat badan terletak didepan kaki tumpu yang terkuat. Letak titik berat badan ditentukan oleh panjangnya langkah yang terakhir sebelum melompat. Ayunkan paha kaki keposisi horizontal dan pertahankan. Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu melakukan tolakan. Bertolak kedepan atas dan usahakan melompat dengan setinggi-tingginya. Ketika bertolak membentuk sudut tolakan 450.

3. Sikap badan saat melayang diudara
Sikap melayang diudara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki pada balok tumpuan. Badan akan dapat terangkat melayang diudara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan kedepan atas. Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung dari besarnya kekuatan kaki tolak dan pelompat harus meluruskan kaki tumpu selurus-lurusnya dan secepat-cepatnya.
Cara melakukannya sebagai berikut :
Sesaat setelah bertumpu kaki tumpu segera diluruskan. Mengangkat pinggul keatas diusahakan selama mungkin diudara dengan cara menjaga keseimbangan dan persiapan pendaratan. Pada saat melayang diudara kedua kaki sedikit ditekuk sehingga posisi badan berada dalam sikap jongkok. Sikap tubuh saat melayang ditentukan oleh gaya dalam lompat jauh yaitu gaya jongkok (tuck style), gaya menggantung atau melenting (hang style) dan gaya berjalan diudara (walking in the air style)
4. Mendarat (landing)
Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan kedepan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas dan lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan seperti ini memerlukan waktu yang tepat.


Sumber :

·         Muhajir. 2005 Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan SMA . Jakarta :
Erlangga
·         Abidin, Akros. 2003 Pedidikan Jasmani dan Kesehatan SMP . Jakarta : Erlangga
·         Mukholid,Agus. 2004 Pendidikan Jasmani SMA . Bogor : Yudhistira
·         Hamid, Abdul dkk. 1995 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMU . Bogor :
Yudhistira
·         Suyono. 2002 Pedoman Mengajar “Lari, Lompat dan Lempar” Jakarta : IAAF RDC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERMAINAN BOLA KECIL

Lempar   Bola Keranjang Waktu Kelompok Alat 3 – 5 Menit Setiap kelompok terdiri dari 5 orang ...